Cincin Emas di Ujung Jembatan

     Inilah sebuah true story yang mungkin sulit kita percaya! Bagaimana mungkin, seorang bocah yang dulunya hidup penuh kesulitan, kini, pada usia 64 tahun, menjadi sosok bak seorang sultan?

     Dulu, sejak kelas 4 SD, dia telah berjibaku mendulang pasir dan batu di dasar sungai setiap lepas Subuh, hanya demi dapat membawa pulang 2 liter beras untuk menghidupi keluarganya? Ayahnya lumpuh tak berdaya, tatkala dia naik kelas 4 SD. Dia anak nomor dua. Kakaknya perempuan. Adiknya 10 orang.

      Kini, dia telah menjelma menjadi sosok yang kaya raya bak seorang sultan. Kepribadiannya sungguh luar biasa. Dialah sang pemurah hati dan dermawan sejati. 

     Buku ini bukan sekadar mengekspos pencapaiannya yang fantastik! Namun, Anda dapat menemukan rahasia kesuksesannya. Buku ini sangat inspiratif dan layak dijadikan buah tangan bagi sanak kerabat dan handai taulan. Selamat membaca!