Program PGKP IPB lahir bagaikan "bayi ajaib". Mengapa? Ketika PGKP dibuka pada tahun 1979, "ibu kandungnya" malah belum lahir. Siapa ibu kandungnya? Ya, Fapoltan IPB yang berdiri dua tahun kemudian. Saat itu, PGKP dititipkan kepada "ibu asuhnya", yaitu Fatemeta IPB.
Setelah kebutuhan guru kejuruan pertanian di Indonesia tercukupi, akhirnya PGKP dibubarkan pada tahun 1995; yakni ketika angkatan terakhir (R13) lulus.
Setelah itu, selama 30 tahun, para alumni PGKP IPB yang bertugas dari Aceh hingga Nabire, boleh dikatakan tidak pernah bertemu. Sebab memang belum ada wadah organisasi alumni yang mengurusinya.
Barulah, ketika dideklarasikan IKA PGKP IPB pada tanggal 7 Februari 2016 di Kampus STP Cikaret, Bogor, para alumni dari seluruh pelosok Nusantara dapat saling berkomunikasi via grup WA dan bertemu muka setiap tahun dalam acara reuni.
Buku ini menyajikan sejarah perjalanan IKA PGKP IPB sejak berdiri tahun 2016 hingga Reuni Akbar ke-7 di Bogor tahun 2023.
Penulis | : | Tony Hartus, dkk |
Judul buku | : | Memori Kepengurusan IKA PGKP IPB Periode I dan IITahun 2016-2023 |
QRCBN | : | 62-236-4828-189 |
Harga | : | Rp 80.000 |
Jumlah halaman | : | 234 halaman |
diterbitkan oleh Penerbit Logophile Media Pustaka